Staf Ahli Gubernur DIY Umar Priyono Meninggal
KABAR MALIOBORO- Kabar duka datang dari komplek Kepatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Umar Priyono (57), meninggal dunia Senin (21/9) lalu pukul 11.30 WIB. Jenazah dimakamkan Selasa (22/9) di Pemakaman Umum Krapyak Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Umar Priyono meninggal karena serangan jantung. “Beliau (Umar Priyono, Red) sudah agak lama sakit jantung. Mohon doanya semoga beliau husnul khotimah,” ungkapnya.
Aji mengungkapkan, almarhum sakit sudah cukup lama. Kareba kondisinya akhir-akhir ini menurun almarhum harus berobat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih dan RSUD Dr Sardjito. ”Nah, kemarin ada serangan dan sudah tidak bisa tertolong lagi,” terangnya.
Dipaparkan, almarhum adalah orang yang sangat baik. Dimatanya, almarhum adalah seorang pekerja keras. Tugas-tugasnya pun selalu cepat diselesaikan dan tepat waktu. “Karakternya yang seperti itu sudah saya kenal sejak masih di Bappeda DIY dulu,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Umar Priyono. “Saya kira semua kehilangan putra terbaik pemda yang pengabdiannya sudah cukup banyak,” katanya.
Ia memastikan meninggalnya tidak karena Covid-19. Untuk itu, selama ini ia tidak pernah ditugaskan yang bertemu banyak orang. “Dia sudah sangat menjaga kesehatannya karena punya penyakit penyerta (komorbid),” katanya.
Umar Priyono cukup lama mengabdi sebagai ASN di lingkungan Pemda DIY. Pejabat yang menempati rumahdi Krapyak Wetan RT 10 Panggungharjo. Sewon. Bantul ini masih dua tahun lagi pensiun, tepatnya 2023.
Umar Priyono meninggal dengan meninggalkan seorang istri Nanik Hayati dan tiga anak yakni Amalia Ahadini, Arviana Lailly, Fairuz Silvi Fajari serta empat cucu yakni Nadia Latifa Rahman, Hanif Zain, Gibran Adiguna Rahman dan Hayfa Zahra. (rif)