Mahasiswa APMD itu Jadi Bupati

Headline Kenangan

Mahasiswa APMD yang kini menjadi Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou. (Foto: Erwan W)

Pernah kos di Gowok. Lalu pindah ke Sorowajan. Bahkan sempat pula kos di Banguntapan. Wilayah terakhir ini masuk Kabupaten Bantul. Dua lokasi sebelumnya masih masuk wilayah Kota Jogja.

Termasuk mahasiswa miskin. Kebaikan pemilik warung makan, menjadi penolong.

“Saat duit habis, kalau makan di warung, cukup nulis di buku catetan, apa saja yang dimakan. Itu bisa berderet catatannya. Karena bisa beberapa hari mencatatnya. Baru dibayar nanti kalau kiriman datang,”kisahnya.

Ia kuliah di Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) tahun 1995-1999. Kampus itu kini menjadi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD”. Berada di kawasan Timoho. Selatan Kampus IAIN Sunan Kalijaga atau UIN Suka sekarang.

Kendati kuliah di APMD, ia banyak diajar oleh dosen-dosen Fisipol UGM. “Saya diajar Pak Josef Riwu Kaho, Pak Riswandha, Pak Afan Gaffar. Saya ingat sekali, betapa sulitnya mendapat nilai A atau B dari Pak Josef Riwu Kaho. Jadi dapat C saja sudah senangnya bukan main,” ungkapnya sembari tertawa.

Febelina Indou, istri Hermus Indou.

Kalau sekarang ke Jogja ke mana saja? “Waktu ke Jogja terakhir, ke tempat kos. Lalu nemui pemilik warung makan itu. Tapi, pemilik warungnya nggak ingat Bapak. Kata ibu pemilik warung, mahasiswa Irian yang makan di sini banyak. Jadi tidak kenal satu persatu,” urai sang istri yang alumni Universitas Cendrawasih.

Mahasiswa yang kini telah menjadi bupati ini, menganggap kebaikan pemilik warung makan sebagai penerimaan persaudaraan atau kekeluargaan. Oleh karena itu, saat telah mampu mendapatkan penghasilan yang cukup, dia datang kembali. Kali ini tidak untuk memperpanjang daftar bon makan, melainkan memberi tambahan modal kepada pemilik warung.

“Saya tahu, pemilik warung makan untuk anak-anak kos itu begitu ikhlas. Bahkan, ketika bon-bon makan itu tidak dibayar pun, tidak akan dikejar-kejar. Luar biasa kontribusi warung makan itu bagi keberhasilan pendidikan mahasiswa yang pas-pasan. Karena itulah, saat kita sudah berhasil, tidak ada salahnya untuk berbagi,” ungkap mahasiswa yang kini menjadi Bupati Kabupaten Manokwari 2021-2026.

Siapa dia? Dialah Hermus Indou. Mahasiswa STPMD APMD, yang kini memiliki gelar SIP, MH. Gelar S2-nya dia raih di Universitas Hasanuddin, Makassar.

“Saat ke Jogja kemarin, pemilik kos ada yang memanggilnya Mas Ermus. Saking akrabnya, mereka bercanda. Wah mas Ermus sekarang beda. Berubah. Dulu Mas Ermus jelek lho… selorohnya pada saya. Saya pun tertawa, ” cerita Febelina Wondiwoy yang yang kini menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari karena posisinya sebagai istri Bupati. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *