Skuter Listrik di Titik Nol Kilometer Kawasan Wisata Malioboro (Tribunjogja.com)
Kabarmalioboro.com, YOGYAKARTA – Kawasan Wisata Malioboro, Yogyakarta kian marak akan skuter listrik yang dipakai oleh warga lokal maupun wisatawan. Semakin maraknya kendaraan tersebut, jika tidak dilakukan penataan atau pembatasan sejak awal, dikhawatirkan jumlah kendaraan tersebut semakin banyak dan bisa mengganggu pengguna jalan lain.
Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta meminta pengelola skuter listrik untuk menghentikan sementara penyewaan kendaraan tersebut sampai ada kebijakan lebih lanjut.
“Perlu ada pembatasan jumlah supaya tidak mengganggu kendaraan atau mengganggu pejalan kaki yang jumlahnya juga cukup banyak di Malioboro,” jelas Heroe Poerwadi selaku Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin (10/1/21)
Dia mengungkapkan bahwa Pemkot Yogyakarta berencana melakukan penataan terhadap keberadaan skuter listrik di kawasan wisata itu. Salah satunya dengan pembatasan jumlah dan penentuan jalur.
Menurut dia pengguna yang memacu skuter listrik di jalan raya, justru dikhawatir dengan keselamatan pengguna skuter. Ditegaskan kembali bahwasanya skuter bisa digunakan melewati pedestrian. Akan tetapi, ini pun perlu diatur jalur dan jam operasionalnya.
Selain di Kawasan wisata Malioboro, Titik Nol, dan Alun-alun Utara, keberadaan skuter listrik juga ditemukan sampai di sekitar kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta.
Pemkot Yogyakarta sudah berkomunikasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya yang mengelola kawasan Malioboro terkait kebijakan tersebut. Mengungkapkan bahwa dari informasi awal, ada dua pengelola skuter listrik di Malioboro dan satu di Tugu. Nantinya akan didata lagi untuk penataan lebih lanjut.
Editor : Seto G. Pratomo
(red/kabarmalioboro.com)