Kabar Malioboro, Yogyakarta – Kongkow bertajuk dialog peran pemuda dalam berpolitik dengan segenap kelompok pemuda diadakan PemudaKU Ganjar Pranowo Kulon Progo (PGP) di Kedai Pitulas, Pengasih, Jumat (27/10).
Dialog yang dihadiri oleh puluhan anak muda ini bertujuan meningkatkan partisipasi demokratis dalam pemahaman tentang politik, serta mengurangi polarisasi politik dengan fokus pada nilai-nilai demokrasi. Menciptakan masyarakat yang lebih berpartisipasi, inklusif, dan damai menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Pemilu merupakan sarana yang tersedia oleh masyarakat termasuk pemilih pemula, hal ini memberikan kesempatan kepada anak muda untuk menyampaikan aspirasinya dalam memilih para pemimpin yang akan di pemerintahan. Sebagai pemilih pemilih pemula tentu harus memiliki beberapa prinsip. Pertama, mengenai informasi kandidat yang mau dipilih. Kedua, cari riwayat profil kandidat secara objektif. Terakhir, anak muda juga turut aktif mengikuti atau memahami tahapan pemilu,” ucap Kyai Nor Charir selaku narasumber dan Ketua Ganjar Nusantara Kulon Progo, mengutip newtizen.com.
Baca juga
Bangun Semangat Guyup Rukun Dinas Kebudayaan DIY Gelar Gobak Sodor
Kyai Nur Kharir juga menekankan bahwa pilpres adalah salah satu sarana untuk menentukan pemerintahan selama 5 tahun kedepan.
“Yakinkan bahwa calon yang mau dipilih sesuai dengan hati nurani dan penuh keyakinan. Karena kesempatan pemilihan ini akan mempengaruhi pemerintahan 5 tahun kedepan,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurut PGP Ganjar merupakan tokoh publik yang mempunyai kredibilitas tinggi. Sejak kecil beliau dididik mandiri oleh orangtuannya yang merupakan keluarga sederhana dari pensiuan Polri. Hal ini tidak menjadi halangan bagi seorang Ganjar. Karir beliau dimulai sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas mejadi Dewan Ambalan Pramuka. Saat masuk diperguruan tinggi beliau juga aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan, masuk di jajaran parlementer hingga menjadi Gubernur Jawa tengah selama 2 Periode. Selama menjadi Gubernur Jateng beliau juga tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan korupsi.
“Sebagai kaum milenial yang mendominasi pada pemilu 2024, kita butuh pendidikan politik kepada kaum milenial supaya generasi ini dapat memperjuangkan hak dan kewajiaban serta meng-counter opini yang berkembang. Pak Ganjar dan Pak Mahfud keduannya merupakan tokoh yang mumpuni sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada periode mendatang”. Ujar singkat Rozi Ketua PGP Kulon Progo.
Diketahui, Mahfud MD pasangan cawapres Ganjar Pranowo Juga memiliki karir politik yang tak jauh beda. Beliau merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Kabinet Jokowi Indonesia Maju. Kini ia akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Anak muda jangan bermalas-malas, butuh ketekunan untuk berkembang. KIta punya tokoh Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk menjadi contoh agar terus bersemangat dan berkembang,” pungkasnya.
(hd)