YOGYAKARTA, Kabar Malioboro – Dinas Kebudayaan DIY menggelar lomba Gobak Sodor antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Senin (25/6/2023). Diikuti 37 tim kegiatan berlangsung meriah di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, lomba ini baru pertama kali digelar. Salah satu tujuan dari kegiatan ini yakni melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional gobak sodor.
Selain itu, lanjut Dian kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan tindak lanjut ditetapkannya gobak sodor sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dari Yogyakarta berdasarkan surat keputusan Kemdikbud Ristek RI 9 Juni 2022 lalu.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat luas dapat lebih aktif terlibat dalam pengelolaan warisan budaya,” jelasnya saat ditemui disela acara.
Sementara itu, Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sleman, Syukron Arif Muttaqin menyambut baik sekaligus mendukung adanya kegiatan tersebut. Pihaknya juga turut mendukung dengan menerjunkan tim dari KPOTI Sleman bergabung mensukseskan acara tersebut.
“Mari bersama melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Buktikan bahwa permainan ini masih ada,” ujarnya.
Syukron menyebut permainan gobak sodor hakikatnya merupakan sarana membangun semangat kerja sama, guyub, rukun antar sesama. “Oleh karena itu, perlombaan ini bukan tentang kalah dan menang. Tapi bagaiamana membentuk sebuah tim work yang solid dan memiliki visi dan tujuan tertentu,” ungkapnya Pria yang juga Anggota Komisi D DPRD DIY itu. (eyd)
