SLEMAN – Grup kesenian reliji badui Ria Remaja berulang tahun. Dalam ulang tahun yang ke-47 pada 2022 ini, grup seni yang berdomisili di Dusun Gerjen, Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan kembali memberikan hiburan ke masyarakat Gerjen dan sekitarnya. Kegiatan ulang tahun yang dibungkus dalam kegiatan pentas budaya dilaksanakan Sabtu (19/11) malam lalu.
Perayaan ulang tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Anggota DPRD DIY Syukron Arif Muttaqin, SE, MAP yang kemudian diserahkan ke Ketua Badui Ria Remaja Zubaidi.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Sleman Hardo Kisworo, Lurah Margomulyo Eko Puji Mulyanto dan para tokoh masyarakat di kampung Gerjen.
Dalam sambutannya, Syukron menyampaikan apresiasi kepada kelompok Badui Ria Remaja. Meski sudah lama berdiri, namun tetap mampu mempertahankan eksistensinya sebagai kelompok seni reliji yang terus berkembang. “Alhamdulillah eksistensinya masih terjaga, semoga akan terus berkembang dan regenerasinya terus berjalan,” harap Syukron.
Dijelaskan Syukron, kegiatan ini merupakan kerjasama antara DPRD DIY dan Dinas Kebudayaan DIY. Tujuannya dalam rangka pelestarian kelompok seni dan budaya yang ada di DIY. “Bukan hanya badui, bagi kelompok seni apapun yang ingin menggelar kegiatan serupa akan bisa difasilitasi,” terang pria yang juga menjadi anggota komisi D DPRD DIY ini.
Hardo Kisworo saat memberikan sambutan menyatakan pemerintah kabupaten Sleman juga sangat peduli pada pelestarian kelompok seni dan budaya. Bahkan, diharapkan bukan hanya di Gerjen, para pelaku seni badui juga bisa pentas dimana saja. “Karena selain berkesenian, seni badui juga memiliki tujuan syiar agama Islam dalam rangka untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya. (*)
KOMPAK : Grup Badui Ria Remaja berfoto bersama sebelum pentas. Dok. foto Ria Remaja
