Kabar Malioboro, Sleman – Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa menegaskan kekuatan utama Nahdlatul Ulama (NU) ada di kaderisasi. Mulai dari tingkatan ranting hingga pengurus besar. “NU ini organisasi yang besar. Tapi besar tok tidak cukup. Buat kuat. Nah, kalau NU mau kuat ya syaratnya harus jalankan kaderisasi di semua level,” tegas Zulfa Mustofa saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal PCNU Sleman di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Minggu (21/5) kemarin.
Hadir dalam acara ini, pengurus PCNU, MWC, Ranting dan Badan Otonom (Banom) seluruh Kabupaten Sleman.
Zulfa menyatakan kaderisasi menjadi kunci utama dalam sebuah organisasi dan perkumpulan. Dengan kaderisasi yang berjalan baik di semua tingkatan, otomatis regenerasi akan terjaga. “Alhamdulillah, sudah ada sistem dan program kaderisasi yang disusun di setiap level. Bahkan hingga banom. Tinggal bagaimana masing-masing tingkatan menjalankannya,” terangnya.

Zulfa juga meminta kader NU harus menyebar di semua sektor. Baik di pemerintahan, legislatif hingga pengusaha. “Harus ada kader NU yang jadi Bupati, DPR, lurah dan pengusaha. Semua sektor harus diisi. Dengan begitu akan saling mendukung untuk kepentingan NU,” tuturnya.
Ditegaskan, warga NU memang besar dan banyak. Hanya, sampai saat ini masih sulit untuk diajak baris bersama. “Nah, kalau kita mau menunjukkan kebesaran NU ya harus bisa baris bersama. Jangan mau dimanfaatkan orang diluar NU hanya untuk kepentingan saat ada gawe politik saja habis itu ditinggal,” tegasnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU KH Sidik Pramono, S.Ag memaparkan kegiatan halal bihalal ini diikuti oleh pengurus dan warga NU. Selain halal bihalal, kegiatan ini diisi dengan launching Program Pembangunan Kantor PCNU Kabupaten Sleman dan Revolusi Tata Kelola KOIN NU. “Semoga dengan sumbangsih seluruh warga NU Sleman, kantor PCNU Sleman akan segera terwujud,” paparnya sambil menjelaskan gedung lama PCNU dipakai untuk pengembangan pendidikan dibawah Lembaga Pendidikan Ma’arif. (rif).