YOGYA tidak pernah sepi dari pameran. Pameran seni maupun produk UMKM. Tak pelak, para wisatawan yang lagi ke Yogya untuk liburan bisa menikmati atraksi tambahan: pameran. Itu pula yang terlihat di Pameran Drawing Quarto #3 Kelompok GoART.
Dua hari dibuka, pameran drawing ini dibanjiri pengunjung. Ada sekitar 300 orang berkunjung ke “galeri baru” di Kompleks Museum Wahanarata ini. Bahkan ada juga wisatawan mancanegara (wisman). Mereka datang dari California, Amerika Serikat.
Dua tamu wisatawan mancanegara tersebut adalah Mike dan Vicki. Mereka sangat menikmati pameran. Cukup lama berada di ruang pameran yang ber-AC ini. Bolak-balik mengamati karya Wasis Subroto berjudul “Tugas Perdana Usai”.
Karya ini memperlihatkan dua orang perempuan abdi dalem dari dua generasi. Satu simbok, satunya bocah. Bocah tersebut, menurut GKR Bendara saat membuka pameran, kini sudah sekolah setingkat SMA.
Setelah mengamati karya Wasis, berbalik ke sisi lainnya. Kali ini menuju karya Alex Pracaya yang berjudul “Jan Petroek Zoon Coen”. Kebetulan di panel ini juga ada karya bercorak wayang. Yakni karya Herdjaka HS. Mereka tertarik dengan bentuk fisik di dalam karya-karya tersebut.

Saat dijelaskan bahwa karya bisa dibeli sebagai souvenir atau oleh-oleh, mereka tersenyum. Mereka akan berkeliling Jogja dulu. “Mau ke Prambanan, Borobudur, Keraton dan Tamansari,” kata Vicky dalam bahasa Inggris.
Saat keluar galeri, setelah puas melihat-lihat, sembari tersenyum Mike mengucapkan bahasa Indonesia. “Terima kasih!”
Tak hanya wisman, karya-karya para perupa GoART juga mendapat apresiasi dari wisatawan Nusantara (Wisnus). Selain membuat video atau foto karya yang dipamerkan, mereka juga selfie maupun wefie. Sekelompok mahasiswa yang mengaku dari Bandung, beberapa kali berpose di ruang galeri. Begitu pula rombongan mahasiswa dari Semarang.
Yang menarik, banyak pula rombongan keluarga yang sedang liburan ke Jogja mampir ke ruang pameran. Ada yang dari Bandung. Ada yang dari Bojonegoro. Ada yang dari Cilegon (Banten). Bahkan ada yang dari Metro Lampung.
Sepertinya, pameran seni rupa telah menjadi magnet baru guna menarik wisatawan. Barangkali ajakan GKR Bendara saat membuka pameran bertema Hertiage ini menemukan momentum yang pas. Para seniman, komunitas-komunitas lainnya diajak berkolaborasi dengan Keraton Yogyakarta untuk makin meneguhkan Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan memperkuat keratin sebagai pusat budaya.
Monggo yang lagi liburan di Yogya, mampir ke pameran Drawing Kelompok GoART. Pameran ini mengambil tema Heritage. Berlangsung di Kagungan Ndalem Museum Wahanarata Keraton Yogyakarta, 17-31 Mei 2024. Ada 47 perupa yang menampilkan 70-an karya. ***