KABARMALIOBORO.COM, YOGYAKARTA- Sebanyak 22.000 mahasiswa yang telah lulus menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 siap berkontribusi untuk pendidikan anak-anak Indonesia dengan membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2 Agustus 2021. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang turut berkontribusi dalam program ini.
Seluruh mahasiswa berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dibawah naungan KEMDIKBUDRISTEK. Mahasiswa diterjunkan ke beberapa sekolah dengan tingkat akreditasi B dan C. Mahasiswa diharapkan menjadi bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dan membantu pembelajaran dimasa pandemic. Dengan kampus mengajar mahasiswa dari seluruh Indonesia dapat beraksi, berkolaborasi, berkreasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu administrasi sekolah sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional dan kepekaan sosial.
Salah satu sekolah sasaran adalah SD Negeri Bakalan yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. SD Bakalan kedatangan 6 orang mahasiswa peserta kampus mengajar dibawah bimbingan dua orang dosen pembimbing lapangan. Keenam mahasiswa tersebut adalah Agus Raihan Naufal dan Yusuf Ahmad Sudrajat asal Universitas Islam Indonesia, Aulia Rosada Salsabila, Eryan Meta Nur Puspadewi, Ajeng Rosiyani Dewi dan Mayang Purbosari asal Universitas Negeri Yogyakarta. Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah Dra. Ratnawati, M. Sc. Asal Universitas Negeri Yogyakarta dan Wibawa, S.Si., M.Kom. asal Universitas PGRI Yogyakarta.
Mahasiswa kampus mengajar di SD Negeri bakalan melakukan beberapa program antara lain
• Program Mengajar:
pembelajaran ekstrakurikuler bahasa inggris
peringatan kemerdekaan 17 Agustus
Edukasi Satwa Reptil Ular
• Adaptasi Teknologi
Katalog Excel Perpustakaan
Aplikasi E-DDC
• Administrasi Sekolah dan Guru
Membantu pengelolaan kelas (monitoring tugas, memeriksa dan evaluasi tugas siswa)
Membuat papan administrasi sekolah dan kelas
Pengelolaan administrasi perpustakaan
Mural Kelas
Pembelajaran bahasa inggris dilakukan setiap minggu menyesuaikan jadwal di masing-masing kelas, setiap mahasiswa memegang tanggung jawab satu kelas. Untuk pengelolaan perpustakaan menjadi program besar yang dijalankan, di dalam nya termasuk memberi nomor label identitas buku, penataan ulang ruangan dan lain sebagainya. Pembuatan papan administrasi sekolah bertujuan untuk syarat akreditasi sekolah dan pelengkapan sarana prasarana yang sudah usang. Selama masa program dosen pembimbing lapangan melakukan monitoring dan kunjungan ke sekolah.
Program edukasi satwa reptil ditujukan kepada siswa kelas lima sebagai bentuk kegiatan refreshing setelah pelaksanaan ANBK. Program ini bekerjasama dengan UNY Pet sebagai pengisi materi. Siswa terlihat sangat antusias.
Harapan kami sebagai mahasiswa program kampus mengajar yang di tempatkan di SD Bakalan semoga sekolah ini menjadi sasaran penempatan sekolah lagi di Kampus Mengajar Angkatan 3 agar program yang sudah berjalan sebelumnya dapat berlanjut.
Editor : Seto G. Pratomo
(red/kabarmalioboro.com)
