Algojo Bentangkan Bendera Raksasa di Embung Bimomartani

Event

SUMPAH PEMUDA : Salah satu dari ratusan peserta gowes turut membentangkan bendera merah putih raksasa Sabtu (29/10/22).

SLEMAN – Bendera merah putih raksasa terbentang di Embung Bimomartani, Balong, Bimomartani, Ngemplak, Sleman Sabtu pagi (29/2/2022).

Sebelumnya, bendera merah putih berukuran 16×28 meter itu dikirab bersama ratusan goweser yang tergabung dalam komunitas Antar Lintas Gowes Jogja (Algojo) dari halaman Kalurahan Condongcatur menuju Embung Bimomartani.

Ketua Algojo Giyanto mengatakan, kegiatan dilakukan bersama Mapala UPN Veteran Yogyakarta dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun.

Sebelum bendera dibentangkan, papar Giyanto, dilakukan apel bersama dipimpin langsung oleh penanggung Jawab Algojo Reno Candra Sangaji. Dilanjutkan penebaran benih ikan bersama Lurah Bimomartani Titik Wahyuningsih di seputaran Embung.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan baik dari warga Bimomartani dan juga pemerintah Kalurahan setempat atas berlangsungnya acara ini,” katanya saat ditemui disela kegiatan.

Sementara itu, Penanggung Jawab Algojo Reno Candra Sangaji mengapresiasi kegiatan tersebut. Reno bangga dapat melakukan kegiatan memperingati hari sumpah pemuda bersama warga dan goweser di wilayah Bimomartani.

Reno mengungkapkan kegiatan merupakan salah satu agenda khusus dari komunitas Algojo Sleman yakni gowes rutin yang digelar setiap hari Sabtu pasaran legi (penanggalan jawa).

Tujuan dari gowes ini sederhana, yakni turut mempromosikan desa wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. “Mengingat beberapa tahun terakhir Covid-19 melumpuhkan segala aktivitas. Termasuk pada sektor ekonomi dan wisata,” katanya.

Reno yang juga menjabat sebagai Lurah Condongcatur itu berharap dengan adanya gowes Setu Legi menjelajahi desa wisata Sleman. Dimana edisi kali ini mengunjungi Desa Wisata Embung Bimomartani, dapat membantu mengangkat potensi wisata lokal yang ada di sekitarnya.

“Mengenalkan ke khalayak umum melalui postingan-postingan di medsos. Serta nenggerakkan sektor ekonomi sekitar desa wisata,” tambahnya. (eyd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *