Sumberarum Gelar Pelatihan Pambiawara

Event Headline


DIIKUTI DUKUH, PERANGKAT KALURAHAN HINGGA KARANG TARUNA

SLEMAN, Kabar Malioboro – Tekad pemerintah kalurahan Sumberarum untuk menjadi Desa Budaya hingga Mandiri Budaya sudah bulat. Selain menyiapkan struktur dan infastruktur pendukung, kalurahan yang berbatasan langsung dengan Sungai Progo ini mulai mengiatkan aktivitas kegiatan budaya di masyarakat.

Setelah sebelumnya menggelar kegiatan lomba permainan tradisional antar karang taruna, kali ini pemeritah kalurahan Sumberarum menggelar kegiatan pelatihan pambiawara atau pranata hadicara .

Pelatihan digelar di Pendopo Kalurahan dan diikuti sekitar 50 orang. Peserta terdiri dari para dukuh, perangkat kalurahan hingga karang taruna. ”Gladen (pelatihan, Red) ini terbuka untuk siapa saja. Dan tidak dipungut biaya alias gratis,” tutur Ketua Panitia Acara Sawabi saat memberikan sambutan pembukaan Jumat (7/9) malam kemarin.

Abi, sapaan akrabnya, menyampaikan pelatihan digelar selama empat kali. Sedang pemateri disampaikan oleh para pegiat pranata hadicara di Kabupaten Sleman yang sudah memiliki kompetensi. Antara lain Mulyadi, KMT Yudobardono dan Sugiyo. ”Pelatihan digelar setiap Jumat malam selama empat kali,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Desa Rintisan Budaya Sumberarum.

Kamituwo Sumberarum, Nurbianto menambahkan kegiatan ini merupakan agenda kalurahan dalam rangka menuju kalurahan budaya. Untuk mendukung program ini, pemerintah kalurahan mendorong pelaku seni dan budaya di wilayah Sumberarum untuk meningkatkan aktivitas dan kegiatan berbasis budaya. ”Kenapa kegiatan pelatihan pambiawara ini, selain permintaan yang banyak akibat seringnya kegiatan di masyarakat, saat ini sudah sangat jarang yang memiliki kompetensi di bidang ini,” ungkapnya.

Dia mengaku gembira dengan animo yang tinggi dari elemen masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Bahkan, adanya peserta dari kalangan generasi muda semakin meyakinkan pemerintah kalurahan kegiatan ini akan menghasilkan bibit-bibit pranata hadicara yang handal di masa akan datang. ”Kami sudah berpikir nantinya Sumberarum harus jadi gudangnya MC Jawa,” harapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sleman, Syukron Arif Muttaqin, SE, MAP mengaku bangga dengan tingginya animo masyarakat ikut dalam kegiatan ini. Dia berharap setelah selesai, kegiatan bisa digelar kembali dengan peserta yang baru. ”Bahkan, kalaa perlu disiapkan beberapa angkatan sehingga semakin banyak yang kompeten akan semakin baik,” tandas Syukron yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *