YOGYA – November adalan bulan wellness di Yogyakarta. Penanda utamanya digelar Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF). Untuk tahun 2025, JCWF yang digelar sepanjang 1–30 November, menjadi bagian dari program Kementerian Pariwisata “Wonderful Indonesia Wellness“ (WIW) 2025.
JCWF 2025 bukan sekadar festival. Ia adalah ruang pertemuan budaya, tradisi, dan gaya hidup sehat. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang kian cepat, JCWF hadir sebagai oase—mengajak masyarakat kembali menapaki keseimbangan hidup dengan semangat kebersamaan dan kearifan lokal Jawa.
JCWF 2025 digelar di dua lokasi, yaitu Mustika Resort (1, 8, 15, dan 22 November 2025) serta Asram Edupark (29–30 November 2025). Beragam kegiatan dihadirkan — mulai dari yoga, meditasi, peracikan jamu, hingga pertunjukan seni penyembuhan. Semua dirancang dalam suasana menenangkan, di mana budaya dan kebijaksanaan tradisional Jawa menjadi fondasi utamanya.
Ketua Panitia JCWF, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, menegaskan bahwa festival ini lahir dari filosofi hidup masyarakat Jawa yang memuliakan harmoni. Tema tahun ini, “Wirasa, Wirama, Wiraga”, mengajak kita menata ulang relasi antara rasa, irama, dan raga dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi GKR Bendara, wellness tourism bukan hanya perjalanan fisik menuju tempat indah, tetapi juga perjalanan kesadaran—tentang bagaimana manusia selaras dengan diri sendiri, sesama, dan alam semesta. “Yogyakarta adalah ruang belajar hidup, tempat budaya, spiritualitas, dan keberlanjutan berpadu menjadi satu kesatuan pengalaman yang utuh,” ujarnya.
Dalam festival yang berlangsung sebulan penuh ini, pengunjung dapat menikmati workshop tematik: healthy food & herbs, eco-friendly living, spiritual wellness & energy healing, natural beauty, family & inner child, serta harmony in wellness. Seluruhnya dirancang untuk menyentuh tiga lapis keseimbangan: tubuh yang sehat, jiwa yang tenang, dan alam yang lestari.
Lebih dari sekadar aktivitas, JCWF menjadi ajakan untuk kembali pada nilai-nilai dasar kehidupan Jawa: alon-alon waton kelakon, ngeli nanging ora keli, urip iku urup. Semua mengandung pesan kesadaran dan moderasi. Di tengah gaya hidup serba cepat dan konsumtif, festival ini memberi ruang untuk berhenti sejenak, mendengarkan tubuh, dan merasakan kembali makna “hidup yang selaras”.
Fenomena wellness tourism memang tengah menjadi tren global. Namun Yogyakarta memiliki keistimewaan tersendiri—ia tak hanya menjual pengalaman fisik seperti yoga atau spa, melainkan menghadirkan konteks budaya yang mendalam.
Di sini, “wellness” berarti keseimbangan antara spiritualitas, sosialitas, dan ekologis. Nilai-nilai seperti gotong royong, rasa syukur, dan harmoni dengan alam menjadi fondasi yang membedakan JCWF dari festival serupa di belahan dunia lain.
Ke depan, inisiatif seperti JCWF dapat menjadi model bagaimana pariwisata berkelanjutan dibangun dengan jiwa lokal. Dengan pendekatan yang menghargai alam dan manusia, Yogyakarta menegaskan dirinya sebagai destinasi yang bukan hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga mendidik mereka untuk hidup lebih sadar.
Dalam dunia yang semakin bising, JCWF mengingatkan kita bahwa kesejahteraan sejati tidak datang dari kecepatan, tetapi dari keseimbangan. Dari kemampuan untuk mendengar irama kehidupan, memahami rasa, dan menjaga raga agar tetap selaras dengan semesta.
Yuk Ikut Cetak Rekor MURI
Bergabunglah dalam Daundala Awicarita, salah satu agenda utama dalam penutupan Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) pada 30 November 2025.
Daundala Awicarita berasal dari kata “daundala” (daun dan mandala) serta “awicarita” (bercerita atau menuturkan kisah).
Melalui media daun sebagai kanvas alami, kegiatan ini mengajak kita menuturkan cerita, rasa, dan refleksi sederhana namun bermakna-simbol hubungan manusia dengan alam dan perjalanan hidup.
Sesi ini akan dipandu oleh Prapti Alpandi, penggagas Daundala Awicarita, yang akan membimbing peserta hadir sepenuhnya dalam proses kreatif dan reflektif bersama.
Terbuka untuk umum dan gratis. Partisipasi Anda juga akan menjadi bagian dari pencatatan Rekor MURI bersama JCWF.
Jadikan pengalaman ini bagian dari perjalanan reflektif Anda!
Segera amankan slot keikutsertaan karena kuota terbatas. Isi formulir singkat (kurang dari 2 menit) melalui tautan berikut: https://bit.ly/PENDAFTARANPESERTADAUNDALAAWICARITA–JCWF2025. (wid)


 
						 
						