SLEMAN – Kalurahan Condongcatur menggelar Apel pagi memperingati Satu Dasawarsa Undang – Undang Keistimewaan (UUK) DIY pada Rabu pagi (31/8).
Berpakaian jawa jangkep, apel pagi dipimpin langsung oleh Lurah Reno Candra Sangaji diikuti para pamong hingga perangkat Kalurahan Condongcatur. Dilanjutkan sarasehan, pembacaan ikrar keistimewaan dan potong tumpeng.
Reno mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tidak lain dalam rangka memperingati sepuluh tahun pengesahan undang-undang nomor 13 tahun 2012 tentang keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Hal ini juga merupakan bukti bahwa masyarakat Condongcatur tetap komitmen dalam mendukung dan nguri-uri kabudayan serta tradisi yang lahir di tanah Ngayogyakarta ini,” ujar Reno saat ditemui disela kegiatan.
Lebih lanjut Reno memaparkan, Kalurahan Condongcatur mendukung penuh visi misi Gubernur Hamengku Buwana X 2022 – 2027 yakni mewujudkan pancamulia masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.
“Kami pemerintah kalurahan siap lebih berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan warga, serta pembangunan yang inklusif,” tambahnya.
Reno berharap sesuai tujuannya, UUK DIY dapat membawa masyarakat di DIY lebih sejahtera, lebih bahagia baik dari sisi sosial, ekonomi, dan dari seluruh aspek kehidupan di masyarakat. “Mari tetap jaga keistimewaan DIY, Jaga masyarakat tetap berbudaya, Insyaallah pamong bersama masyarakat betul-betul nyawiji,” tegasnya.
Selain itu, Reno juga menyampaikan Pemerintah Kalurahan Condongcatur tahun ini akan mengadakan pengisian jabatan pamong kalurahan. Diantaranya formasi Carik, Kaur Pangripta dan Dukuh Soropadan yang akan bekerjasama dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Untuk pelaksana seleksinya, mohon doa restu semoga lancar semuanya, dan ini merupakan kesempatan bagi putra putri terbaik condongcatur untuk mengabdikan dirinya di pemerintahan kalurahan condongcatur,” jelasnya. (eyd)
