Beni Pegang Bappeda, Aris Geser Paniradya Pati

Kepatihan

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Kukuhkan dan Lantik 9 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di DIY di  Gedhong Pracimasana, Kepatihan Yogyakarta Senin (4/8) kemarin.

KABAR MALIOBORO – Gubernur DIY Sri Sultan HB X hari ini (Senin,03/08) mengukuhkan dan melantik 1 Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta 8 Pejabat Kepala Badan dan Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di masa  pandemi Covid-19 dengan upacara sederhana  di Gedhong Pracimasana, Kepatihan Yogyakarta.

Budi Wibowo SH., MM. yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan DIY tadi pagi dikukuhkan dan dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, sedangkan  Kepala Bappeda yang baru dijabat oleh  Drs. Beni Suharsono M.Si  yang sebelumnya menjabat sebagai  Paniradya Pati Kaistimewan DIY. Para pejabat dikukuhkan dan dilantik sesuai dengan SK Gubernur DIY Nomor: 138/Pem.D/Up/D.4.

Jabatan Paniradya Pati Kaistimewan DIY yang ditinggalkan Beni Suharsono diisi oleh Aris Eko Nugroho SP., M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan/Kundo Kabudayan Pemda DIY. Sementara itu Amin  Purwani, SH, ME.ec Dev  yang sebelumnya menjabat Kepala Bina Administrasi Keuangan Daerah  pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset  (BPKA) DIY memperoleh promosi jabatan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY. Sementara itu Erlina Hidayati Sumardi SIP., M.M., yang sebelimnya menjabat sebagai  Kepala Balai Layanan Perpustakaan pada Dinas Perpustaakaan dan Arsip DIY dipromosikan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY.

Untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY yang telah lama ditinggalkan Drs. Kadarmanta Baskara Aji karena menjadi Sekretaris Daerah DIY diisi oleh Didik Wardaya SE., M.Pd yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Agus Priono.M.Ec yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan Non Diplomatik Kementerian Luar Negeri dikukuhkan dan dilantik Gubernur DIY menjadi Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY yang baru menggantikan Drs. Arief Hidayat.

Dinas Sosial DIY yang yang ditinggalkan Drs. Untung Karyadi karena memasuki pensiun dijabat oleh Endang Patmintarsih, SH, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan DIY. Aria Nugrahadi ST, M.Eng yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Destinasi Wisata di Dinas Pariwisata DIY, dikukuhkan dan dilantik Gubernur DIY menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemda DIY dan Ir. Syam Arjayanti, M.P.A yang sebelumnya menjabat Kepala  Bidang UKM pada Dinas Koperasi DIY promosi jabatan menjadi Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY sesuai dengan SK Gubernur DIY nomor: 139/ Pem.D/Up/D4.

Dalam sambutan  pelantikannya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X  mengatakan bahwa  regenerasi jangan diartikan hanya proses peremajaan usia, tetapi harus dibarengi usaha rejuverasi membawa spirit recharge the baterry  agar kendaraan bisa lari kencang tanpa hambatan guna menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu Gubernur DIY menyatakan bahwa pengukuhan dan pelantikan pejabat baru untuk persiapan regenasi ke depan, mengingat tahun 2020 ini banyak pejabat eselon II yang akan memasuki pensiun. “ Inilah saatnya bagi yang  muda yang berprestasi untuk unjuk kerja mendayagunakan kompetensinya”, tandasnya seperti dikutip dari halaman https://jogjaprov.go.id/.

Dalam kesempatan tersebut Sultan  juga berpesan kepada  Kepala  Bappeda yang baru bahwa kebijakan teknokratis perencanaan adalah sektor hulu yang menentukan sukses di sektor hilir, perencanaan harus dilandasi sikap  sense of crisis untuk dapat meminimalisir dampak Covid-19 yang juga berlaku bagi OPD yang lainnya. Di bagian lain dalam pengarahannya kepada para pejabat terlantik, Gubernur DIY mengingatkan agar siap memperluas wawasan dengan  quick learning  untuk melanjutkan tugas, fungsi dan program pendahulunya.  Secara umum  Gubernur pesan  agar  kepala OPD terlantik agar semuanya jangan merasa sudah berada di zona nyaman, tetapi agar posisinya dirasakan bagaikan “duduk di kursi panas” di mana persoalan menjadi tantangan.

Harapan Gubernur DIY agar seluruhnya termotivasi untuk berpikir cerdas, bergerak cepat, bergerak  giat, dalam sebuah teamwork yang kompak dan semua OPD harus mampu menggerakkan potensi tenaga ahli secara optimal. Menandai pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 9  pimpinan tinggi  pratama di lingkungan Pemda DIY selain ditandai dengan penandatanganan berita acara sumpah juga dilanjutkan dengan ikrar dan penandatanganan pakta integritas  yang disaksikan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Sekda DIY, Asisten Sekda  serta Forkopimda DIY. (*/rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *